Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Lite Beam AC Gen2

Kali ini saya akan menjelaskan / meriview Radio Lite Beam AC Gen2. Salah satunya untuk membuat tugas kuliah dan juga untuk berbagi informasi kepada pembaca blog saya ini.

(Alat ini bukan milik saya sendiri, alat ini saya minjam dikerjaan saya. Jadi foto & screenshot ini saya sendiri) 


Lite Beam AC Gen2, sebelumnya sama dengan Lite Beam biasanya. Sebelumnya saya akan menjelaskan tentang litebean yang saya tau, Kalau litebeam biasanya chanel with - nya hanya mampu mentrasfrkan bandwitch sebesar ±300mbps, sedangkan litebeam AC chanel with-nya mampu mentrasfrkan bandwitch sebesar ±400mbps. Tapi jarang yang mentrasfrkan jaringan sebesar mbps segitu, bendwitch-nya siapa dan dari mana. Wkwk

Yang saya maksud mentrasfrkan bandwitch menggunakan radio, bukan menggunakannya FO (Fiber Optic). Kalau menggunakan FO (Fiber Optic) pasti mampu, karena menggunakan FO (Fiber Optic) yang daya transfer-nya cepat secepat cahaya. Karena FO (Fiber Optic) menggunakan seperti kaca didalamnya, resiko-nya jika FO (Fiber Optic) tertekuk akan rusak dan tidak bisa digunakan lagi. Salah satunya harus mengganti FO (Fiber Optic) - nya.

Kalau menggunakan radio, daya transfer-nya menggunakan frekuensi. Kelemahan menggunakan radio, yaitu jika saat mentrasfrkannya terhalang, oleh pohon. Jadi menggunakan radio harus Losss tanpa halangan, ya... berarti towernya harus tinggi melebihi pohon. Dan juga saat cuaca tidak mendukung, juga dapat terganggu frekuensi-nya.


Kembali kepada inti pembashan, yaitu Litebeam AC Gen2. Litebeam AC dan Litebeam AC Gen2, perbedaan Litebeam AC Gen2 memiliki fitur tambahan yaitu memiliki frekuensi 2.4 agar dapat disambungkan ke-Handphone untuk memointing radio tersebut. Tetapi hanya dapat menyala selama 10menit saja, setelah itu frekuensi 2.4 akan hilang. Jadi memointingnya harus biasa segera terselesaikan / sesuai. Jika belum sesuai agar frekuensi 2.4 muncul. Harus dimatiin kemudian dinyalakan kembali, dan meneruskan mointing yang belum sesuai.



IP radio 192.168.1.20
Standar IP bawaan




Dan juga memiliki tambahan di radionya, yaitu untuk kebutuhan pointing. Biasa memudahkannya, bisa kanan kiri & atas bawah. Dan juga ada air untuk kestabilan-nya. Kalau air untuk kestabilan-nya sudah ada dari radio-radio sebelumnya. Wkwk


Dan sekarang saya akan memberikan tahu spesifikasinya, yaitu :
  • Dimensi : 358 x 271,95 x 272,5 mm
  • Berat : 980 gram dengan mounting
  • Power Supply : 24volt , 0,3a Gigabut PoE adapter
  • Max. Konsumsi Power : 7 watt
  • Metode Power : Passive PoE
  • Gain : 23 dBi
  • Interface Networking : 1 bh Ethernet Port 10/100/1000
  • Spesifikasi Processor : MIPS 74Kc
  • Memory : 64 Mb DDR2
  • Lampu LEDs : Power dan Ethernet
  • Karakteristik Enclosure : Platik : PC
  • Mounting : Pole Mounting Kit
  • ESD / EMP Proteksi : ±24 kV Contact / Air
  • Temperatur Operasi : – 40 sampai 70°C



Cukup sekian informasi yang biasa saya sampaikan, semoga bermanfaat. Berbagi itu indah. Terima kasih.. Bisa membaca artikel saya, yang saya upload sebelumnya. Wkwk

Posting Komentar untuk "Review Lite Beam AC Gen2"