Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya Memori Errors

1. Pengertian

        Sebuah sistem pendeteksi keadaan error yang menguji integritas data antara sistem komputer dan jaringannya. Cek memori errors menggunakan 9 bit ekstra yang mencakup nilai 0-1 (tergantung dari kandungan data dari byte). Setiap kali sebuah byte ditransfer atau ditransmisi.

        Bit merupakan bilangan biner yang ditambahkan untuk meyakinkan bahwa jumlah bit yang dikirimkan mempunyai angka satu yang selalu genap atau ganjil.

2. Fungsi

•    pemeriksaan kesalahan ke dalam chip RAM untuk memastikan keutuhan data.

3. Jenis – jenisnya

a. Non-Parity

        Non-paritas adalah memori "biasa" - ini berisi tepat satu bit memori untuk setiap bit data yang akan disimpan. 8 bit digunakan untuk menyimpan setiap byte data. Memori paritas menambahkan satu bit ekstra untuk setiap delapan bit data, hanya digunakan untuk deteksi dan koreksi kesalahan. 9 bit data digunakan untuk menyimpan setiap byte.

b. Parity

        Memori paritas dapat digunakan untuk pemeriksaan paritas, suatu bentuk dasar dari deteksi kesalahan, pada PC yang mendukungnya. Ini juga dapat digunakan untuk bentuk lanjutan dari deteksi dan koreksi kesalahan yang disebut ECC pada sistem kelas Pentium atau sistem yang lebih baru yang mendukung ECC. Memori non-paritas tidak memberikan kemampuan deteksi kesalahan sama sekali kecuali ini disediakan melalui sirkuit eksternal (yang pada dasarnya tidak pernah dilakukan pada PC biasa.).

c. ECC (Error Correction Code)

        Sesuai dengan namanya, ini adalah memori yang secara khusus dirancang untuk memungkinkan penggunaan ECC pada sistem modern yang memiliki chipset yang mendukungnya, sama seperti memori paritas pada beberapa sistem. Karena kenyataan bahwa kedua jenis memori tersebut mendukung ECC, ada banyak kebingungan tentang perbedaan antara ECC dan memori paritas, terutama karena keduanya sering dikutip dengan spesifikasi yang sama.

d. Non-ECC

        Namun, terkadang pengguna juga memiliki sistem server dirumah mereka sebagai pilihan komputasi server skala kecil, sehingga pilihan memori ECC tentu sangat ideal untuk kebutuhan tersebut. Hanya perlu diperhatikan bahwa, anda harus mencocokkan jenis memori yang sudah terpasang di sistem. Jika Anda tidak yakin apakah anda memiliki ECC atau non-ECC, hitung jumlah chip IC hitam kecil yang terpasang pada salah satu batang memori yang ada. Jika jumlah chip di satu sisi genap, seperti 4 atau 8, berarti anda memiliki memori non-ECC. Jika jumlah chip di satu sisi TIDAK sama, seperti 9, Anda memiliki ECC.

Berbagi :